8 Tumbuhan Unik Yang Buat Kamu Kagum

Maret 03, 2020 cabehias 0 Comments

8 Tumbuhan Unik Yang Buat Kamu Kagum



Pohon identitas negara pulau paling besar di dunia, Madagaskar ini seringkali dipanggil jadi pohon botol.

- Alam semesta benar-benar simpan kekayaan resapi mengagumkan. Tiap pojok lokasi di dunia ini, memiliki kekhasan flora yang ternyata tidak sama.

Apapun tumbuhan unik yang dapat buat kamu kagum? sudah meringkas 8 tumbuhan unik dikutip dari Mongabay Indonesia, Senin (11/5).

1. Pohon Raksasa Baobab (Adansonia digitata) 

Pohon jati diri negara pulau paling besar di dunia, Madagaskar ini seringkali dipanggil jadi pohon botol. Tidak cuma bentuk batangnya yang seperti botol, dan juga sebab kemampunannya simpan cadangan air sekitar 12.000 liter. Nama Baobab sendiri umum dipakai untuk genus Adansonia yang terbagi dalam delapan spesies pohon.

Loading...

Pohon Baobab ini mempunyai waktu hidup yang panjang, yakni sampai lebih dari 1.000 tahun serta dipandang seperti lambang kehidupan karena pohon ini terus hidup sepanjang musim kemarau panjang dengan cadangan airnya. Baca juga : jual benih cabe hias

Pohon Baobab yang bisa tumbuh sampai ketinggian 30 mtr. ini dapat diketemukan di sejumlah negara di Afrika serta Australia. Tiap sisi dari pohon Baobab bisa digunakan, dari mulai tangkai, daun, serta buah. Kulit pohon umumnya digunakan untuk bikin baju serta tali, daun Baobab dipakai untuk bahan bumbu serta obat, sedang buahnya dikonsumsi. Terkadang masyarakat lokal memakai batangnya yang besar jadi tempat berlinding.

2. Pohon Darah Naga (Dracaena cinnabari) 

Pohon darah naga ialah tumbuhan endemik kepulauan Socotra di Yamana yang pertama-tama digambarkan oleh Isaac Bayley Balfour tahun 1882. Pohon ini diberi nama darah naga sebab getah merah yang keluar dari batangnya bila disayat seperti darah. Konon, orang dahulu kala memakai getah ini jadi obat pewarna serta obat untuk menyembuhkan permasalahan pernafasan serta pencernaan.

Pohon ini berupa payung dengan dahan yang banyak. Ini mempunyai tujuan untuk membantunya bertahan hidup dalam keadaan kering serta wilayah dengan tanah yang bau. Bayangan yang muncul dari bentuk payungnya itu menolong bibit Pohon Darah Naga dapat bertahan hidup di lingkungan yang keras.

3. Victoria amazonica, sang teratai raksasa 

Tanaman bunga paling besar dari keluarga Nymphaeaceae atau Water Lilies ini bisa diketemukan di cekungan Sungai Amazon, Amerika Selatan. Yang mengagumkan dari tanaman ini ialah daunnya yang lebar, sampai berdiameter 3 mtr., dengan ujung ke atas hingga tidak tumpang tindih dengan daun lain. Sisi bawahnya berduri yang berperan menghambat satwa apa saja untuk mengkonsumsinya.

Teratai raksasa ini di ucap victoria regia sakah satu ratu victoria di Inggris, saat di dapatkan oleh petualang yang namanya Robert Schomburgk pada tahun 1836. Kekhasan yang lain, daun yang mengambang di atas air ini dapat meredam beban sampai 50 kg. Pikirkan saja, teratai ini dapat mengambangkan anak kecil serta membuat tidak terbenam. Bunganya juga termasuk besar (diameter 40 cm), yang cuma dapat disaksikan malam hari.

4. Tumbuo (Welwitschia mirabilis) 

Tumbuo ialah tanaman yang benar-benar mengagumkan hanya karena terbagi dalam dua daun, satu tangkai kuat, serta akar. Hanya itu! Dua daun itu terus tumbuh sampai kelihatan seperti pita keriting dengan ujung yang menjuntai serta tandus. Tangkai pohonnya tidak tumbuh ke atas, tetapi cuma mengeras yang tingginya seputar 2 mtr. dengan lebar 8 mtr.. Nama Welwitschia sendiri didapat dari pakar botani Friedrich Welwitsch yang menemukannya pada tahun 1860.

Direncanakan, tanaman yang sudah hidup dari jaman purba ini umurnya dapat sampai 1.500 tahun walau hidup dalam situasi keadaan paling ekstrim sekalinya. Tumbuhan yang cuma diketemukan di wilayah kecil di gurun Namibia serta selatan Angola ini dapat bertahan lima tahun lamanya tanpa ada hujan. Warga lokal menjuluki tumbuo dengan panggilan Onyanga, yang bermakna bawang gurun.

5. Bunga bibir (Psychotria elata) 

Tumbuhan hidup seperti manusia yang tumbuh di rimba tropis ini mempunyai bunga yang diketahui dengan panggilan bunga bibir sebab seperti bibir wanita bergincu merah. Diketemukan di rimba hujan tropis di Amerika Tengah serta Selatan seperti Kolombia, Kosta Rika, Panama serta Ekuador, tumbuhan ini nampaknya sudah berevolusi hingga mempunyai bentuk unik. Spesies ini, sebab bentuk bunganya yang seperti bibir, disebutkan Hooker's Lips atau Hot Lips Plants.

Menariknya , warna merah merayu adalah daya tarik penting untuk memancing kedatangan beberapa penyerbuk seperti burung kolibri serta kupu-kupu. Sayangnya, walau tampilan bunga bibir ini seksi tetapi tidak memiliki nasib yang baik. Sebab deforestasi yang berlangsung di beberapa negara tempatnya tumbuh, membuat populasinya terus terancam. Jadi, spesies ini terhitung dalam kelompok tumbuhan yang penting diselamatkan.

6. Bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanium) 

Bunga bangkai adalah tumbuhan suku talas-talasan (Araceae) yang endemik di Sumatera, Indonesia, sekaligus juga diketahui jadi tumbuhan bunga (majemuk) paling besar di dunia. Bunganya besar sekali serta tinggi, berupa seperti lingga (sebetulnya ialah tongkol) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang memiliki ukuran besar.

Sekarang, bunga bangkai menyebar di seluruh dunia, khususnya dipunyai oleh kebun botani atau penangkar-penangkar spesialis. Khasnya, banyak pengunjung yang hadir malah ingin "nikmati" baunya itu. Walau sebenarnya bunganya pada saat-saat khusus malah keluarkan berbau bangkai yang keras, hingga bunga ini diberi nama bunga bangkai.

7. Padma raksasa (Rafflesia arnoldii) 

Rafflesia atau bunga padma raksasa adalah salah satunya puspa langka dari tiga bunga nasional Indonesia. Bunga sebagai jati diri Propinsi Bengkulu ini tidak mempunyai daun hingga tidak dapat lakukan fotosintesis sendiri serta ambil nutrisi dari pohon inangnya. Rafflesia adalah bunga yang bisa keluarkan berbau busuk. Tetapi, warga seringkali tertukar dengan penyebutan bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum).

Walau saling bau bangkai, tipe rafflesia (rafflesia spp) serta bungai bangkai raksasa adalah tipe yang tidak sama. Bila rafflesia bentuk bunganya melebar, karena itu bunga bangkai raksasa mempunyai bunga tinggi memanjang. Bila rafflesia adalah tumbuhan endoparasit, karena itu bunga bangkai adalah tumbuhan sepenuhnya yang bertumbuh dari umbi. Indonesia, tertera jadi rumah buat 17 spesies rafflesia.

Rafflesia arnoldii pertama-tama diketemukan pada tahun 1818 di rimba tropis Sumatera oleh seorang pemandu yang kerja pada Dr. Joseph Arnold yang sedang ikuti ekspedisi Thomas Stanford Raffles, hingga tumbuhan ini dinamakan sesuai dengan riwayat penemunya yaitu penyatuan di antara Raffles serta Arnold.

8. Pando 

Sekilas, kelihatannya tidak ada yang spesial dengan pohon-pohon itu sebab kelihatan hanya pohon-pohon memiliki ukuran biasa di rimba Fishlake National Park, Utah. Tetapi, karena pengujian genetik, diketahui jika rimba yang mencakup ruang seluas 46 hektar ini sebetulnya ialah organisme klonal tunggal yang tumbuh dari benih tunggal kuno. Pohon ini menebar sebab akarnya yang dapat kirim tunas yang tumbuh jadi apa yang kelihatan seperti pohon individu.

Sebab semua pohon di rimba ini (semunya seputar 47.000 pohon) ialah sisi dari organisme yang sama, karena itu tingkah laku rimba ini mengagumkan. Contohnya, semua rimba beralih bertepatan dari musim dingin ke musim semi serta pemakaian jaringan akar yang luas untuk mendistribusikan air serta nutrisi dari pohon-pohon yang mempunyai kelebihan air ke pohon-pohon yang kekurangan.

Keadaan ini sesuai nama pando yang bermakna "saya menebar". Rimba ini direncanakan telah berumur 80 ribu tahun, serta keseluruhannya direncanakan memiliki berat 6.600 ton, yang membuat jadi organisme paling berat serta paling tua dari muka bumi.

0 komentar: